Jumat, 18 September 2009

I just want to say... I do love you...

Salah satu ketakutan g, adalah kehilangan Papa Mama. Mungkin orang bilang kalo g childish, malahan ponakan g yg paling kecil bs bilang “Kuku sih…mbok-mboken” (bibi sih…apa ya terjemahan Indonesianya yg tepat dr “mbok-mboken”? hahaha) Cuma, memang merekalah kekuatan dan tangan Tuhan di dunia ini. The invisible hands, itulah Papa Mama, tidak hanya perkataan mereka, senyum mereka, cinta mereka selalu menyemangati g dalam hal apapun, untuk tetap berjuang dan tegar.

Tak ketinggalan ada masalah yang cukup berat kapan hari, g selalu ingin buat mereka berdua lebih bahagia dan g ga ingin sama sekali buat mereka sedih.

Dulu, pernah g mimpi Papa n Mama meninggal, saking sedihnya sampe nangis meraung-raung sambil tidur. Bangun-bangun pun masih sedih. Ingat banget kejadian itu, tidak tahu bagaimana hancurnya hati g kalo terjadi beneran.

G inget banget Papa pernah bilang, “Jangan pernah mencintai orang lain. Mencintai itu menyakitkan, dicintai itu bahagia” Setelah g pikir, g ga mungkin tidak mencintai mereka berdua, bahkan pun bila Tuhan suatu hari menanyakan “Sudikah kamu menukar nyawamu untuk Papa Mamamu?” (walaupun aku tahu Tuhan tak pernah melakukan barter terhadap umatNya) Aku dengan mantab menjawab, “ya Tuhan, saya bersedia”

Pernah suatu malam di tengah ketakutan saya, saya berdoa pada Tuhan, Tuhan bila Engkau ijinkan, biarlah saya yang meninggal duluan ketimbang kedua orang tua saya.
Kemudian, saya teringat lagi nasehat Cye2 g, “kalo lo percaya Tuhan itu ada, semestinya lo ga boleh sedih bila ditinggal meninggal orang yg lo kasihi, mereka pasti lebih bahagia di surga bersama Tuhan.” G selalu mengingat itu, Cuma ya itu, takut melihat fotonya, takut teringat senyum mereka, takut teringat aroma badan mereka, takut teringat lelucon yang mereka lontarkan, takut teringat curhat dari mereka. Dan sederet ketakutan lainnya.

Ya… pada dasarnya.. g Cuma manusia biasa dengan segala ketakutan ditinggalkan orang yang begitu saya cintai.

I just want to say I do love you, Mom and Dad….
Tulisan ini terinspirasi waktu g dengerin No Matter What – Boyzone, sambil teringat lagu kesayangan nyokap Beautiful Girl – Jose Marichan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar