Senin, 13 November 2023

I Am Not Okay, Ma

 Sudah hampir setahun kejadian Mama stroke. Sudah 2 tahun, Mama dideteksi gejala anxiety. Sejak 2021 itu pula aku merasa lelah secara batin. Ingin rasanya menyerah. Berulang kali kukatakan pada Tuhan, aku sudah tidak mampu lagi.

Ingin kuturun dari salib ini. Tapi, seolah Tuhan bilang hang in there. Aku berdoa supaya Mama sembuh, biar beban yang aku tanggung tidak begitu berat. Namun di perjalanan ziarah, Tuhan bertanya mau apa kamu jika Mamamu tidak sembuh? Aku menangis.

I'm not okay, teman-teman. Di tengah segala kesigapanku, di tengah segala positive thinking ku, di tengah segala senyumku, ada sebuah tangisan darah setiap malam. Kapan semua ini akan berakhir. Hanya Tuhan yang selalu menguatkanku. Namun, berulang-ulang kali aku bertanya kepada-Nya, sampai kapan?

Bermacam-macam alasan aku kemukakan, mungkin Tuhan ingin aku punya hubungan lebih baik dengan Mama. Mungkin Tuhan ingin aku berbela rasa pada keluarga yang punya Mama atau bagian keluarganya yang kena gangguan jiwa.

Apa upahmu bila engkau berbuat baik pada orang yang berbuat baik padamu? Persis seperti itu. Mama yang tanpa ekspresi, terkadang tidak ada inisiatif untuk mengobrol padaku, dan penolakan itu harus kuhadapi sehari dua kali. Lelah, Tuhan. Aku sangat sangat lelah.

Aku menulis ini, supaya menjadi tanda. Semoga aku bisa menimba air kekuatan dan juga kehidupan dari Tuhan.